Kumpulan Puisi Haris Syukra Pratama

Ini merupakan kumpulan puisi kedua yang dikirim oleh Haris. Puisi-puisi pertamanya bisa dibaca dalam artikel Puisi Cinta Haris Syukra Pratama.






Cintaku di ujung Lidah…

by Haris syukra pratama



ku tahu rasaku padamu

kutahu hatiku padamu

ku tahu kau pun begitu

cinta ini begitu nyata

jelas dan terang bak bintang di kala kelam

tapi ternyata cinta ini tak cukup kuat

mengombak, aliran samudera

yang terbendung di ujung lidahku

ingin ku aduk-aduk samudera cinta ini

agar dapat kutumpahkan melewati bibirku

namun,….

ada yang lain…

yang membuat bendungan di ujung lidah ini

menjadi kuat dan kokoh

entah apa itu…

ingin kuhancurkan secepatnya

meski telat kini kurasa…





Musholla Kecil di Kampung Kecil

karya haris syukra pratama





musholla

di kampung kecilku

dahulu ialah tempat teramai

dahulu ialah tempat favorit

musholla

di kampung kecilku

dahulu tempat orang berkeluh kesah

dahulu tempat orang bercanda ria

musholla

di kampung kecilku

kini tinggal kayu reot

kini tinggal gubuk kumuh

musholla

di kampung kecilku

telah lama berteriak

telah lama bersuara

musholla

di kampung kecilku

tiada yang mendengar suaranya

dianggap bisu tanpa kata

padahal ia bersuara dan berteriak

musholla

di kampung kecilku

kini tinggal begitu saja

yang memanggil namun tiada yang menyahut

musholla

di kampung kecilku

ialah potret ISLAM ku kini....





Sendirian

karya haris syukra pratama



Sepiku

gelisahku

cemasku

ku berlari, ku mengejar

ku hidup dengan siapa?

tak ada orang disini

ku panggil banyak nama

tak ada yang datang

dimana mereka

kenapa aku sendiri disini

lama sudah ku tunggu

tak juga mereka kembali

kemana kamu, kemana kalian???

jangan tinggalkan aku sendiri disini

kenapa aku???

kenapa aku yang ditinggalkan

ku mulai takut

ku mulai gelisah, cemas

gejolak ini

aku tak tahan lagi

kembalilah cepat

cepatlah kembali

temani aku disini

jangan biarkan aku menunggu lebih lama lagi

sabarku habis

Aku mati...............!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar