Puisi Yanti Susanti

Kumpulan Puisi Yanti susanti ini begitu romantis dan menyentuh, seperti puisi cinta karya Mariana Lumban Batu kemarin. Ini menurut saya loh. Karena setiap orang memiliki interpretasi yang berbeda pada sebuah puisi.






Bagaimana Kabarmu?





Akhirnya kita bertemu kembali disini

Di tempat pertama kali kita bertemu

Dan aku yakin

Kau pasti masih ingat

Saat aku memanggil namamu

Dan kau melempar senyum kepadaku

Bagaimana kabarmu?

Binar matamu masih memantulkan rindu

Yang dulu sering terpancar saat kita kembali bertemu

Dan kita bermain diantara bintang – bintang yang bermekaran

Katamu, bintang – bintang itu kau petik satu persatu untukku

Sebagai tanda kasih yang tertambat di cakrawala

Ketika matahari mulai mencium air laut

Masihkah kau ingin petik bintang – bintang itu untukku

Sementara desah nafasmu telah ditentukan oleh warna langit

Bagaimana kabarmu?

Perlukah kita buka lembaran baru yang telah lama hilang?









SAJAK SEMBILAN BELAS OKTOBER





ingatkah kau,

kita pernah berteduh disana

disebuah ruangan yang atapnya sudah mulai rapuh

dan kita bersenda gurau

mengalahkan hawa dingin yang terus berlalu lalang

hinggap tanpa ijin di kulitmu dan kulitku

ku sentuh rajut demi rajut benang di jas birumu

dan tak kutemukan warna yang lain

bila waktu mengijinkan,

masihkan kau mau bercerita padakau

tentang hari kemarin

ketika kau pergi, jas birumu masih melekat ditubuhku

agar aku bisa kembali ke masa sembilan belas oktober denganmu









KEKASIHKU





hari ini izinkan aku mengunjungimu

untuk mengaguni tampan wajahmu

yang sudah lama tak pernah aku lihat

dan aku berjanji

tidak untuk singgah dalam mimpi malammu

tapi hari ini maafkan aku

karena tidak membawa jas biru

yang dulu sering kau pakai

bukan karena aku lupa

tapi biru warnanya sudah ada dalam hatimu

kekasihku, kau masih seperti dulu

menghilang tanpa arah

dan datang sesuka hati

kalau aku boleh bertanya

masihkah kau menyimpan buku cerita

yang dulu sering kita baca bersama

meski ceritanya belum lagi usai

dan ketika hari ini aku mengunjungimu

aku semakin tak mengenalmu

seseorang yang dulu pernah singgah

mengisi ruang hatiku

0 komentar:

Posting Komentar